1. Bagaimana aplikasi Eco Farming New Formula pada tanaman padi?
* CARA MENGAPLIKASIKAN
PUPUK ECO FARMING
TANAMAN PADI pada LAHAN 1 hektar
?? PRA TANAM
Setelah selesai Pengolahan melalui proses pembajakan, jika ingin hasil optimal taburkan pupuk kandang sebanyak 3-6 ton perhektar, ratakan lahan sawah melalui proses peleleran kondisi Tanah SIAP TANAM dan Pastikan kondisi air macak-macak dan Tutup semua aliran air sawahnya disaat penyemprotan Pupuk Eco Farming
?? PEMBUATAN BIANG
Larutkan 1 tube Eco Farming dengan 1 liter air (tetes tebu/air kelapa/air hujan/air sumur) dan hasilnya yg disebut BIANG untuk lahan 1 hektar diperlukan 6 tube dengan pelarut 6 liter air diatas, kemudian aplikasikan dengan volume semprot 8 Tengki semprot (17 liter)
Atau setara dosis: volume semprot 8 tengki x 17 liter = 136 liter
6.000 ml biang : 8 tengki
=750 ml
750 ml:17 liter
Maka didapat dosis dengan konsentrasi 44 ml per liter air
* Sebaiknya melarutkan Eco Farming dilakukan minimal 24 jam dengan penambahan gula atau molases (pada air kelapa, air hujan dan air sumur) sebelum di aplikasikan ke media tanam
?? Pertama
Seprotkan pupuk Eco Farming pada lahan yang siap tanam 5 hari sebelum tanam dengan dosis 44 ml per liter air, tangki dengan kapasitas 17 liter air
Atau setara dengan dosis 6000 ml biang : 8 tengki=750 ml pertengki 17 liter
44 ml biang EF per liter air
Penanaman Padi (0 hst
?? Pada hari ke 5-7 hari setelah tanam aplikasikan pupuk NPK an organik sebanyak 25% perhektar
?? Kedua
Semprotkan Pupuk Eco Farming pada usia 14 hari setelah tanam dengan dosis 100 ml pertangki dengan Kapasitas tangki 17 liter/tangki dengan pembuatan biang selama 15 menit tanpa penambahan gula atau molases
Volume semprot sebanyak 170 liter atau setara 10 tengki (17 liter)
Aplikasi ke 2 pada tanaman diperlukan 1 tube EF perhektar
?? Ketiga
Semprotkan Pupuk Eco Farming pada usia 28 hari setelah tanam dengan dosis 100 ml pertangki dengan Kapasitas tangki 17 liter/tangki perlakuan biang sama dengan diatas (no.2)
Volume semprot sebanyak 170 liter atau 10 tengki (17 liter)
Aplikasi ke 3 pada tanaman diperlukan 1 tube EF perhektar
?? Keempat
Semprotkan Pupuk Eco Farming pada usia 42 hari setelah tanam dengan dosis 100 ml pertangki dengan Kapasitas 17 liter/tangki, perlakuan biang sama dengan diatas (no.2)
Volume semprot sebanyak 170 liter atau 10 tengki (17 liter)
Aplikasi ke 4 pada tanaman diperlukan EF 1 tube perhektar
?? Kelima
Semprotkan Pupuk Eco Farming pada usia 56 hari setelah tanam dengan dosis 100 ml pertangki dengan Kapasitas 17 liter/tangki, perlakuan biang sama dengan diatas (no.2)
Volume semprot sebanyak 170 liter atau setara 10 tengki (17 liter)
Aplikasi ke 5 pada tanaman diperlukan EF 1 tube perhektar
Catatan
Alat/Air untuk pembuatan biang EF dan Alat/Air untuk Penyemprotan harus Steril (bersih) dari unsur zat Kimia. Jika aplikasi sdh terlewat ya sdh, untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bisa d tambahkan aplikasi NPK dihari ke 5-7 hst sebanyak 25%
2. Bagaimana lahan dengan luasan 5000 m2 kita sudah diberikan pupuk kandang 3 ton apakah perlu penambahan NPK?
* Jika ingin full organik, aplikasi Eco Farming bisa di campur dengan bio urin kelinci.
Ideal dan tidaknya kebutuhan NPK pada tanaman bisa dilihat dari pertumbuhan awal vegetatif. jika pada tanaman padi anakan tumbuh optimal, warna daun ideal dan perakaran cukup kuat sudah dipastikan tidak perlu ada penambahan NPK lagi, jika pertumbuhan tidak ideal bisa kita aplikasikan bahan organik lain.
3. Bila aplikasikasi Eco Farming di berikan pada tanaman hortikulutura baik yg musim dan tahunan tanda-tanda ada perubahan hasil itu dapat dilihat dari mana dulu dan waktu terjadinya perubahan positif dari aplikasi Eco Farming. Berapa lama waktunya ada perubahan fisik tanaman?
*Aplikasi EF jika fase vegetatif tanaman akan merespon dengan memacu pertumbuhan batang, daun muda jika di padi memperbanyak anakan serta pembentukan maristem perakaran
Jika sudah masuk fase generatif akan mempercepat pembentukan bunga dan buah serta mempercepat masa panen secara kualitas, kuantitas Serta produktifitas hasil pertanian akan semakin meningkat
4. Bagaimana cara penanggulangan lodok? dari mulai penyemaian pra tanam dan hari setelah tanam semuanya di lakukan dengan penyemprotan Eco Farming?
* Jika bibit tanaman sudah terkena rebah kecambah tidak bisa kita kendalikan, sudah dipastikan tanaman pasti mati dan menular ke padi penyebabnya media terkontaminasi bakteri
Cara yang paling efektif adalah langkah preventif atau pencegahan, didalam perendaman, benih padi jangan terlalu lama cukup 24 jam saja dengan penambahan biang Eco Farming 5 ml perliter air, dengan perbandingan 2 liter air untuk 1 kg benih, setelah selesai perendaman benih ditiriskan selama 2x24 jam sampai keluar akar selanjutnya benih di sebar di persemaian
5. Eco Farming ke padi Usia 1 bulan baru pertama kali semprot menggunakan Eco Farming tanpa semprot di lahan Sekarang usia 45 hari daunnya menguning, apakah itu penyakit?
* Pada komoditas tanaman padi, untuk mengetahui warna hijau ideal pada daun, ada alat yang bernama BWD atau SWD (bahan/sekala warna daun) jika dilihat pada warna daun tanaman padi diatas cukup ideal adapun ujung tanaman padi berwarna kuning tidak masalah. Jika warna daun terlalu hijau akan mengakibatkan tanaman akan mudah terserang penyakit kresek atau ujung daun mengering, serta cepat rebah jika terkena angin
Maka sebanyak apapun aplikasi pupuk kimia diberikan ke tanaman padi tidak akan meningkatkan hasil produktifitas tanaman, yang ada tanaman akan mudah terserang penyakit dan melemahkan jaringan batang terutama penggunaan Nitrogen dan urea berlebih.
6. Jika tanah yg kandungan gas sulfur nya 5000 ppm. Apakah Eco Farming bisa digunakan ? Jika tanah dengan kandungan sulfurnya sebanyak ini Bagaimana aplikasinya?
* Kandungan sulfur yang bisa diserap tanaman berupa SO4 (sulfat)
Adapun fungsi umum sulfur sbb :
- Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
- Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
- Berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
- Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
- Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan bawang putih.
BILA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG, MAKA:
- Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
- Terjadi penimbunanan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan penyakit.
- 3.Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah
PPM artinya Part Per Million atau bagian sepersejuta
5000 ppm satara dengan 5 gr artinya kandungan 5000 ppm gas sulfur didalam suatu kawasan sangat tingg. Langkah utama untuk mengatasi permasalahan ini kita harus bisa mengidentifikasi gas yang ada pada kawasan tersebut jika sulfur nya berupa senyawa SO2 dan SO3 jelas ini gas yang sangat berbahaya dengan kandungan 8-12 ppm saja senyawa ini bisa menyebabkan iritasi berat pada mata
7. Apa penyebab daun kuning pada padi?
*Penyebab tanaman kuning ini biang difermentasi, meski tidak ada penambahan gula, jika biang tetap di fermentasi akan menyebabkan daun menguning pada beberapa tanaman
Setelah dipelajari mikroba yang berkembang biak pun melalui fermentasi tanpa penambahan gula jika diaplikasikan dan tertempel pada daun akan menyebabkan daun menguning pula.
8. Bagaimana aplikasi NPK untuk penanggulangannya?
*Aplikasi NPK bisa 2x, 7 hst dan 30-35 hari setelah tanam
Jika ingin direkomendasikan pupuk NPK yang ke 2 harus diketahui dulu luasannya
Lalu jumlah anakan rata-rata berapa, hasil akhir tonase panen padi salah satunya ditentukan dari jumlah anakan. Ini bisa jadi referensi, hasil tonase panen padi salah satunya ditentukan dari jumlah anakan, anakan ideal jika ingin tembus 10 ton, jumlah anakan minimal 55 anakan
Waktu perbanyakan anakan atau fase vegetatif itu maksimal hanya s.d 45 hari
Maka sudah dipastikan jika umur tanaman mau mendekati fase generatif (umur 45 up) dan anakan masih dibawah 40 an, bisa disimpulkan hasil pasti dibawah 6-7 ton. Maka 25% pupuk an organik yang akan ditambahkan harus betul" berimbang.
9. Bagaimana jika aplikasi menggunakan pupuk organik sebelum tanam lalu 7 hari setelah tanam gunakan pupuk kimia (NPK Ponskha dan KCL 60:40) 14 hari setelah tanam gunakan eco farming, 28 hari setelah tanam gunakn Eco farming? Pembiangan juga dadakan 15 menit?
* Phospornya masih kurang,
NPK perhektar untuk padi sawah
Phonska 250 kg
Urea 100 kg
SP36 150 kg
KCL 75 kg
Jumlah total 575 kg
Karena ada aplikasi EF maka semuanya dikali 25% saja
Phonska 250 kg x 0.25 = 62.5 kg
Urea 100 kg x 0.25 = 25 kg
Sp36 150 kg x 0.25 = 35 kg
KCl 75 kg x 0.25 = 19 kg
Jumlah total 25% NPK yang akan diaplikasikan pada tanaman padi umur 7 hst 141.5 kg
10. Bagaimana cara pemupukan tanaman padi yang langsung ditanam di lahan (bukan tanam hasil semai)?.Sistem tanam langsung (padi ditaburkan ke lahan dan diatur jaraknya Saat ini banyak petani yg memilih menanam padi pada kondisi ke-2 karena dinggap lebih praktis dan biayanya rendah?
*Kelemahan penanaman padi sistem tebar benih adalah jarak tanam tidak karuan, dan akan berpengaruh pada produktifitas hasil. Secara pengaplikasian sama saja, namun hasil tidak akan maksimal.
Balai penelitian padi (BALITPA) dengan adanya jarak tanam untuk mengoptimalkan hasil secara kuantitas dan kualitas setiap rumpun yang kita tanam
11. Tanaman padi usia 50 hari setelah tanam, varietas sertani timbul kecoklatan pada daun seperti ini. Kebetulan disekitar hamparan hampir sama juga terserang demikian apapun varietasnya, Apa penyebabnya?
* Gejala diatas kandungan Fe unsur besi didaerah tersebut tinggi, jika musim hujan Fe tercuci air hujan tanaman aman, jika musim kemarau tinggi Gejala awal keracunan FE. jika sudah keracunan parah daun akan klorosis/ kerusakan pada zat hijau daun.
12. Apakah setelah aplikasi pada masa panen pertama, dosisnya diulang sejumlah dosis yang sama pada masa panen berikutnya ? Sedangkan penggunaan pupuk kimia per musim 1.300.000?
*Dosis EF pada periode berikutnya tetap dosisnya sama
Kecuali kita mau merubah sawah kimia menjadi sawah organik, dibutuhkan 5-8 ton pupuk kandang selama 2-3 tahun berturut" teknologi mikrobial EF akan membantu mengurai bahan organik tersebut untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman
Dibutuhkan waktu 2-3 tahun untuk menjadi sawah organik agar bisa terlepas dari ketergantungan pupuk Anorganik
Tetapi aplikasi berikutnya setiap awal musim tanam harus ada penambahan pupuk kandang ataupun bahan organik lainnya
Sehingga dampak baiknya lahan akan semakin subur, dan produktifitas serta kualitas hasil pertanian akan semakin meningkat serta akan menghasilkan produk pangan yang sehat dan menyehatkan dan harga jual yang cukup tinggi
13. Mengapa menggunakan eco farming pada padi lebih kuning daripada menggunakan pupuk kimia?
Idealnya warna hijau daun padi ada pada sekala 5 dan 6. Kebiasan petani melihat daun padi berwarna hijau itu bagus, padahal jika warna daun terlalu pekat akan mengakibatkan lemahnya jaringan batang dan daun mudah terserang penyakit kresek dan cepat rebah. Maka sudah dipastikan aplikasi pemupukan an organik atau kimia sintetis, dengan dosis pupuk NPK perhektarnya tidak akan lebih dari 600 kg, jika ada penambahan terus pupuk NPK sdh dipastikan gagal panen atau hasil tidak optimal karena bukannya tanaman subur malah rusak pertumbuhannya. Adanya pupuk ECO Farming memberikan harapan besar mampu meningkatkan produktifitas hasil pertanian terutama pada komoditas padi nasional Beberapa laporan dengan aplikasi EF di berbagai daerah sdh banyak yang tembus diatas rataan Gabah Kering Panen nasional yakni diatas 8-10 ton perhektar Tapi syaratnya kebutuhan NPK sebagai hara makro utama harus terpenuhi dulu untuk pertumbuhan vegetatif berupa perbanyakan anakan Karena parameter untuk meningkatkan produktifitas Gabah Kering Panen, bisa dilihat dari jumlah anakan yang akan menghasilkan bulir malai setiap rumpunnya Kebutuhan pupuk yang dipakai 25% setiap daerah jelas berbeda", bahkan ada informasi didaerah Ciganitri buah batu Bandung tanpa pupuk an organik atau kimia sintetis pun bisa panen diatas 10 ton, stelah diteliti sawah tersebut mengandung bahan organik tinggi sumbernya limbah septictank warga setempat yang masuk ke sawah tersebut Jadi kunci penekan penggunaan pupuk kimia sintetis adalah ketersediaan bahan organik dilahan.
14. Mengapa daun padi yang menggunakan kimia lebih hijau dari ECO Farming?
Kondisi lahan yang menggunakan bahan kimia, jika menggunakan ECO Farming 100% tidak akan panen. Di setiap label pupuk organik di Indonesia merekomendasikan 50% penggunaan NPK, di ECO Farming bisa ditekan sampai 25% dengan syarat menggunakan pupuk kendang mengandung bahan organic tinggi. Sebenarnya bisa lepas dari pupuk kimia, namun rata-rata petani tidak mengaplikasikan pupuk kendang secara ideal. Maka penggunaan pupuk 25% tetap anakannya. Pupuk kandang atau bahan organik belum optimal, bisa dibantu dengan aplikasi pupuk kedua untuk memacu produktifitas jika untuk warna, tidak dijadikan jaminan, Karena ada skala warna daun. Idealnya warna hijau daun padi ada pada sekala 5 dan 6 Kebiasan petani melihat daun padi berwarna hijau itu bagus, padahal jika warna daun terlalu pekat akan mengakibatkan lemahnya jaringan batang dan daun mudah terserang penyakit kresek dan cepat rebah. Maka sudah dipastikan aplikasi pemupukan an organik atau kimia sintetis, dengan dosis pupuk NPK perhektarnya tidak akan lebih dari 600 kg, jika ada penambahan terus pupuk NPK sdh dipastikan gagal panen atau hasil tidak optimal karena bukannya tanaman subur malah rusak pertumbuhannya. Adanya pupuk ECO Farming memberikan harapan besar mampu meningkatkan produktifitas hasil pertanian terutama pada komoditas padi nasional. Beberapa laporan dengan aplikasi EF di berbagai daerah sdh banyak yang tembus diatas rataan Gabah Kering Panen nasional yakni diatas 8-10 ton perhektar. Tapi syaratnya kebutuhan NPK sebagai hara makro utama harus terpenuhi dulu untuk pertumbuhan vegetatif berupa perbanyakan anakan. Karena parameter untuk meningkatkan produktifitas Gabah Kering Panen, bisa dilihat dari jumlah anakan yang akan menghasilkan bulir malai setiap rumpunnya. Kebutuhan pupuk yang dipakai 25% setiap daerah jelas berbeda", bahkan ada informasi didaerah Ciganitri buah batu Bandung tanpa pupuk an organik atau kimia sintetis pun bisa panen diatas 10 ton, stelah diteliti sawah tersebut mengandung bahan organik tinggi sumbernya limbah septictank warga setempat yang masuk ke sawah tersebut, Jadi kunci penekan penggunaan pupuk kimia sintetis adalah ketersediaan bahan organik dilahan.
15. Area sawah terkena air rob bahan-bahan yang digunakan Pelarut eco farming memakai air biasa. Saat ini area sawah sedang kekeringan dan akan menggunakan air laut. Apakah eco farming akan bertahan dengan air laut, jika harus uji kadar salinitas maka kadar yang normal itu bagaimana?
Kadar salinitas (garam terlarut didalam air) akan bepengaruh pada optimalisasi pertumbuhan tanaman, garam termasuk unsur mikro berupa Cl atau Clor, senyawa garam rumus kimianya NaCl Kebutuhan unsur mikro Cl Clor sangat essensial, artinya sangat penting tetapi dalam jumlah sedikit, jika kebanyakan maka akan menghambat pertumbuhan tanaman serta menyebabkan kematian tanaman karena keracunan. Sebagai solusi kedepannya, komoditas padi di lahan pesisir dengan menggunakan varietas padi yang lebih toleran terhadap salinitas garam. Perubahan iklim global ditengarai menyebabkan naiknya permukaan air laut, sehingga berakibat terhadap meluasnya daerah pesisir sentra produksi padi yang terimbas intrusi dan atau limpasan air laut. Hal tersebut dapat ditunjukkan oleh kondisi daratan pantai utara Jawa (Pantura) semakin luas terintrusi air laut. Di beberapa daerah di Jawa Barat, air payau dan air asin masing-masing telah menyusup kedaratan sekitar 8 km, dan 6 km. Dampak intrusi air laut atau masuknya air asin ke daratan akan lebih terasa pada saat kemarau. Tanaman padi mulai mengering dan berdampak gagal panen. Penelitian menunjukkan bahwa pada musim kemarau, di wilayah pesisir salinitas tanah berkisar antara 2 dS/m hingga 18 dS/m, sedangkan batas toleransi tanaman padi pada saat tanam terhadap kegaraman adalah sekitar 4 dS/m. Apabila intrusi air laut yang menembus daratan tersebut masuk di lahan pesawahan, maka salinitas tanah akan meningkat melebihi batas kritis bagi tanaman padi. Padi merupakan tanaman yang sensitif terhadap salinitas. Walaupun demikian, tanaman tersebut merupakan satu-satunya tanaman sereal yang direkomendasikan untuk ditanam di lahan salin. Hal itu terkait dengan kemampuan tanaman padi tumbuh baik pada lahan yang tergenang, dan mampu membantu mencuci garam yang ada pada permukaan tanah ke lapisan tanah di bawahnya, sehingga lahan menjadi cocok untuk pertumbuhan pertanaman berikutnya. Salinitas mempengaruhi semua fase pertumbuhan tanaman, mulai dari perkecambahan sampai dengan pemasakan biji. Pengaruhnya dapat bervariasi bergantung pada fase pertumbuhan tanaman. Toleransi padi terhadap salinitas selama fase awal pembibitan, berkaitan erat dengan adanya vigor kecambah yang sangat baik, kemampuan mengeluarkan garam dari perakaran, adanya kompartemen ion dalam jaringan struktural yang lebih tua, dan adanya respon stomata yang flexibel (segera menutup pada saat terkena cekaman, dan segera membuka kembali setelah waktu aklimatisasi), adanya regulasi sistem antioksidan khususnya pada jalur lintas askorbat gluthionine yang mengakibatkan munculnya sifat toleransi terhadap cekaman oksidasi. Salinitas adalah konsentrasi dari total ion yang terdapat di dalam perairan. Pengertian salinitas yang sangat mudah dipahami adalah jumlah kadar garam yang terdapat pada suatu perairan. Hal ini dikarenakan salinitas ini merupakan gambaran tentang padatan total di dalam air setelah semua karbonat dikonversi menjadi oksida, semua bromida dan iodida digantikan oleh chlorida dan semua bahan organik telah dioksidasi. Pengertian salinitas yang lainnya adalah jumlah segala macam garam yang terdapat dalam 1.000 gr air contoh. Garam-garam yang ada di air payau atau air laut pada umumnya adalah Na,Cl, NaCl, MgSO4 yang menyebabkan rasa pahit pada air laut, KNO3 dan lain- lain. Salinitas dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat yang disebut dengan Refraktometer atau salinometer. Satuan untuk pengukuran salinitas adalah satuan gram per kilogram (ppt) atau promil (‰). Nilai salinitas untuk perairan tawar biasanya berkisar antara 0–5 ppt, perairan payau biasanya berkisar antara 6–29 ppt dan perairan laut berkisar antara 30–35 ppt. Pengaruh daya hantar listrik terhadap produktivitas tanaman Salinitas Nilai DHL (dS/m) Pengaruh
Tidak salin 0 – 2 Daya pengaruh keragaman boleh diabaikan
Rendah 2 – 4 Hasil panen pertanaman sangat peka dapat terbatasi
Sedang 4 – 8 Hasil panen banyak pertanaman terbatasi
Tinggi 8 – 16 Hanya tanaman toleran yang menghasilkan panen
Sangat tinggi > 16 Sedikit tanaman toleran yang menghasilkan panen
Warning!! Untuk alat uji coba kesuburan tanah jika di cek pada tanah dengan salinitas tinggi, maka lampu pijar akan menyala lebih terang. Artinya kadar NaCl tinggi, tetapi meskipun kadar garam terlarut tinggi didalam air akan memacu pertumbuhan tanaman yang kurang optimal dan tidak produktif karena kelebihan unsur mikro berupa Cl tanaman akan keracunan
16. Setelah penyemprotan EF pada tanaman Padi, berapa jam baru bisah kena hujan atau masuk air?
3 jam, aplikasi EF pada tanaman jika pagi jam 7-10 ketika stomata terbuka, dan fotosintesis berlangsung.
17. Bagaimana dengan testimoni ECO Farming pada padi yang penggunaan 25% NPK belum optimal dan dibandingan dengan full kimia secara hasil panen lebih besar?
Sebenarnya, produsen pupuk organik di indonesia rata-rata ada di 50%. Karena kesuburan di setiap daerah itu berbeda. Ada yang tanpa pukim kadar organik tinggi, eco farming bisa optimal. namun tidak bisa dijadikan patokan. Maka dalam pengaplikasian eco farming perlu dilihat terlebih dahulu tanah di sekitarnya. dan di suatu daerah itu bisa menggunakan pupuk kandang sampai 6 ton dan penggunaan eco farming optimal dan menghasilkan bisa sampai 10 ton. masalahnya lahan kimia ini memang kandungan tanah sudah tercemar kemudian bahan organik nya tidak tersedia. dengan eco farming digunakan 10 tube per Ha kita bisa menekan dengan 50% dengan syarat tidak ada bahan organik atau pupuk kandang, kedepannya akan kita tekan sampai tidak perlu memakainya. Karena perlu diketahui pupuk organik di Indonesia itu dibatasi kandungan NPK nya dibawah 5%. Maka pengganti nya bisa dengan pupuk kandang bisa, dinaikkan lagi sesuai dengan kebutuhan hara nya bisa juga.
18. ECO Farming digunakan untuk pembibitan apakah bisa? baru selesai dtaburi bibit. Di sini sistem tanamnya, pembibitan dulu, setelah itu jika sudah panjang tumbuhnya sekitar 1 jengkal baru ditanam/dpindah tanam ke lahan?
Pembenihan pada komoditas padi ini, adalah salah satu syarat mutlak yang menentukan produktifitas gabah kering panen yang akan kita tuai nantinya, kuncinya di pembenihan dulu. yang pertama benih yang kita pilih adalah benih yang bersertifikat biasanya yang mengeluarkan balai benih padi jika di jawa barat BB padi kita pilih benih yang kemurniannya masih tinggi misalkan jenis benih dasar yang biasanya dikembangkan oleh perusahaan benih lagi untuk dikembangkan lagi. Setelah mendapatkan benih bersertifikat misalkan inpari 32 inpari 418 itu produktifitas tinggi punya potensi bisa diatas 10 ton jadi jangan sampai memilih benih yang kemurniannya sudah tidak diketahui. dan benih kunci utama mengingkatkan produktifitas hasil pertanian komoditas padi, kemudian di sini ada threatment perendaman benih yaitu 20 liter air kemudian tambah 4 sendok makan garam tujuannya agar berat jenis air bertambah dan benih yang sudah didapatkan dari balai benih padi, kemudian akan beberapa yang mengapung. tapi tidak banyak, dengan penambahan garam berat jenis air akan tambah berat maka benih yang kopong yang tidak mengisi akan mengapung dan tidak bisa dijadikan sebagai benih. kemudian 5 ml biang eco farming bisa difermentasi bisa tidak sama saja, kemudian benih tersebut dimasukkan ke dalam air selama 24 jam untuk memecah dormansi itu masa tidur benih jika sudah ada perendaman air dan dormansi akan pecah. setelah perendaman ditiriskan dulu 48 jam 2 malam kondisi di dalam karung, setelah itu benih akan berkecambah sebelumnya kita sudah siapkan lahan persemaian di sawah untuk khusus persemaian, kunci keberhasilan benih padi supaya bagus dan optimal dan bibit kita tidak disenangi oleh keong mas hama utama pada padi fase awal. Itu kita tabur benih yang sudah jadi toge tadi 2 genggam di dalam 1 meter persegi jadi jaraknya agak jauh. karena selama 21 hari di masa persemaian kita mendapatkan bibit yang batangnya besar dan sudah membawa anakan 2 itu akan tidak disukai oleh keong emas, dengan cara ini kita sudah menghindari hama keong emas yang menyebabkan kegagalan di fase penanaman pertama. Kita percepat proses kecambahnya kemudian jarak tanam jangan terlalu dekat, dan umur 21 hari kita punya bibit yang batangnya besar dan dari hasil persemaian ini tumbuhnya kecambah sudah ada nutrisi yang dibawa eco farming, maka cara seperti ini inilah salah satu solusi jika kita mau tembus diatas 10 ton salah satu caranya dari pembenihan yang bersertifikasi lalu perendamannya, jika sudah terbiasa didalam 1 Ha itu 7kg saja di situ kita sudah menekan biaya pengadaan benih. Tapi biasnaya petani 20kg untuk 1 Ha karena khawatir ada yang mati disulam.
19. Apakah pada saat pembibitan bisa aplikasi lagi?
Khusus untuk di perendaman cukup 5ml saja perliter, jika air perendaman nya 20liter maka 100ml. nutrisi jelas di dalam kecambah benih tersebut sudah masuk. kemudian teknik penebaran jangan terlalu rapat, dengan tidak terlalu rapat maka batang akan optimal pertumbuhannya bahkan sebelum 25 hari sebelum transplanting sudah bisa anakan 3-4, 1 bulir sudah bisa bearanak 3-4 anakan. memang dalam penanaman padi itu idealnya itu maksimal 3 jadi dengan pembibitan seperti ini jelas ada pengiritan, yang biasanya 20kg dalam 1 Ha, bisa 7kg per Ha. Maka ada efisiensi di awal dengan perendaman benih kita sudah mendapatkan keuntungan. Pertumbuhan awal jika bahan organik tinggi kita tidak perlu mengaplikasikan eco farming tidak masalah, namun bahan organik di tiap tempat berbeda, kita aplikasikan penambahan unsur Za atau SP36 namun dosisnya kecil untuk merangsang perakaran. dengan penampilan bibit 1 bulir yang seperti pada gambar ini sudah bisa mengendalikan hama keong tanpa pestisida kimia. Karena target keong adalah umur padi ketika masuk penanaman dan muda bibitnya. Maka ini salah satu cara untuk menghindari hama keong di daerah irigasi. Adapun tadi untuk memperbesar batang, kita menggunakan organik dan ketersediaan pupuk kandang di persemaian lebih bagus dan merangsang pertumbuhan. Dan direkomendasikan NPK 25% juga di persemaian, jadi aplikasinya di perendaman benih saja.
20. Misal tanahnya tidak bisa dibuat menunggu 5 hari, jika didiamkan 1 malam pun besok paginya sudah agak keras. Jadi sulit untuk menanam padinya. Apakah bisa aplikasinya 1 atau 2 hari sebelum?
Sebetulnya aplikasi h-5 sebelum tanam itu kan untuk memberikan ruang dimana mikroba yang terdiri dari bakteri dan cendawan pengurai bahan organik itu supaya kinerja nya optimal. Dibawah 3 haripun tidak masalah, apalagi jika memang kondisinya tidak ada unsur bahan organik yang mentah seperti pupuk kandang yang matang tidak terlalu masalah. Kalau pertimbangan 2 atau 3 hari tanah cepat kering tidak masalah hanya syaratnya tidak ada proses komposting jika kita tebar pupuk kandang tebal dan mentah di 2 atau 3 hari masih kurang minimal 5 hari. Tapi kalau misal mengandalkan bahan organik yang ada di lahan diaplikasikan langsung ditanam 2 atau 3 hari tidak masalah. -5 ini untuk memberikan ruang pada mikroba eco farming
21. Kebiasaan warga pindah tanam itu usia 20 Hari. Untuk pemakaian Eco Farming ini usia 15 hari keadaan tanaman sudah layak pindah tanam, apakah tetap harus menunggu 20 hari sesuai kebiasaan warga itu, atau bisa diarahkan untuk pindah tanam lebih awal?
Untuk bibit padi yang transplanting siap pindah dari media persemaian ke media persawahan itu intinya bibit itu performanya harus tidak disukai oleh keong maka itu dari threatment perendaman benih eco farming, kemudian penebaran. Jadi setelah aplikasi threatment tidak perlu aplikasi penyemprotan melalui daun. Kita pacu dengan unsur hara yang bersifat nitrogen dengan phospor, untuk memacu perkembangan bibit padi supaya lebih besar, jika 20 hari bibit sudah besar tumbuh anakan 2 sampai 4 tidak masalah. Jika mau ke organik full berarti pengganti nitrogen dengan phospornya apa, jika NPK bisa za dan SP36 ditabur tipis-tipis untuk memperbesar, namun sp36 jangan terlalu banyak akan susah dicabut karena merangsang perakaran. Jadi tidak mengaplikasikan pada daun kalau diaplikasikan pada daun patokan 20 hari ini masih disukai keong tidak, jika tidak disukai keong batang besar anakan 2-4 per bulir. Untuk penggunaan NPK disarankan atau jika ingin full organik menggunakan ketersediaan bahan organik dari pupuk kandang, jika ingin menggunakan NPK bisa di angka toleran 25-50%. Jika kondisi pembibitan masih belum ideal batang masih kecil, dan ada teknik pembibitan yang sifatnya memacu pertumbuhan batang dan anakan. tapi jika di lokasi itu tidak ada serangan keong aman aman saja. yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan bahan organik di lahan itu tidak ada, maka perlu penambahan NPK 25-50% tidak masalah, ketersediaan bahan organik tidak ada lalu pemupukan NPK tidak dipakai maka menjadi masalah. karena unsur NPK dalam eco farming masih dibawah 5%. berarti sumber dari urin kelinci bisa mendongkrak nitrogen pengganti urea.
22. Bagaimana mengatasi hama pada padi impari 42 yang telah menggunakan Eco farming dari awal tanam, tetapi saat ini( umur padi 87 hari) daun menguning dan bercak bercak di daun dan batang padi?
Perlu diketahui, bahwa hama dan penyakit utama pada padi itu apa saja dan serangannya di hari ke berapa saja. Oleh karena itu pencegahan preventif pestisida nabati dan biofungisida, dilihat dari gambar serangan yang namanya liblas disebabkan oleh cendawan pirikularia oize khusus menyerang daun, pada fase generatif bisa menyerang cekek leher, cekek leher ini yang menyebabkan masalah pada padi. yang utama itu bagaimana mengendalikan sebelum terjadi, karena memang budidaya pertanian padi yang kita cegah itu adalah ketika awal sebelum serangan maka biofungisida sangat berperan sekali seperti trichoderma, kalau sudah bercak nekrosis seperti ini kerusakan jaringan susah untuk pulih, ini disebabkan kelembaban tinggi. Kekuatan utama untuk mendampingi eco farming itu adalah buah bintaro sebelum serangan hama, biofungisida preventif sama sebelum terkena. Kalaupun sudah terlanjur, jalur kimia ada namanya fujiwan skor, kemudian antrakol atau diten yang biasa diaplikasikan petani, namun kita sudah mengarah ke pertanian ramah lingkungan. Jadi pengendalian hama dan penyakit itu bagusnya di preventif atau awal, bisa menggunakan trichoderma. jika trichoderma sulit bisa dibeli di online ada yang berupa cairan atau padat. Supaya tidak menjalar ke yang lain segera aplikasikan trichoderma agen hayati spora dari trichoderma yang bisa merawat tanaman dari serangan cendawan patogen.
23. Bagaimana pencampuran urin kelinci dengan eco farming khususnya ke padi, apakah difermentasi? lalu jika urin kelinci 1 liter menjadi pelarut eco farming apakah dosisnya tetap 5-6ml perliter pada saat penyemprotan?
Jadi secara prinsip jika kita mau mengarah ke pertanian ramah lingkungan, dan ingin menekan penggunaan pupuk anorganik, bisa jadi solusi bahwa urin atau bio urin kelinci bisa dijadikan solusi untuk menggantikan nitrogen pada urea, ulin kelinci dewasa itu kandungan nitrogennya paling tinggi. Perlu diketahui teorinya, jadi hasil sekresi sistem urin dan pencernaan yang disekresikan manusia atau makhluk hidup itu menghasilkan dan mengandung amoniak. pada sistem urinaria seperti urin itu amoniaknya jika kita baru keluar dari urinaria tanaman langsung mati. karena tanaman ini bisa menyerap kandungan nitrogen pada urin itu berupa bukan amoniak, tapi NH3 amoniak kemudian bakteri yang berperan nitrospira spesies yang mengurai dari NH3 menjadi NO2 yang menjadi nitrit. kemudian dengan bantuan nitrobacter NO2 berubah menjadi NO3 nitrat, senyawa NO3 inilah yang diserap oleh tanaman. Urin apa yang bisa dimanfaatkan sebagai pelarut eco farming? urin yang sudah terurai, bau amoniaknya di kisaran 4-5 hari. maka jika sudah terurai kita harus pastikan terlebih dahulu bau amoniak antara yang baru dan yang sudah 4-5 hari harus bisa membedakan. Di angka 5 hari setelah penyimpanan amoniak sudah menguap, bisa dijadikan 1 liter pelarut + 1 tube eco farming aplikasikan di 14 hari setelah tanam. baik tanaman pangan,palawija atau holtikultura boleh dimanfaatkan atau diaplikasikan, karena urin ini sudah menjadi senyawa nitrat yang bisa diserap tanaman. Kemudian dosisnya, ternyata kalau kita asumsikan di dalam katakanlah kita punya 1 liter pelarut, 1 liter ini jika diencerkan dalam volume semprot 170liter 10 tangki, jatuhnya 5,sekain-6ml. dosis biasanya yang dianggap tidak terlalu sedikit tidak terlalu banyak. jadi secara prinsip aplikasinya sama. dan yang sudah dipraktikan team konsultan, respon tanaman padi itu cepat menghijau, karena pada padi bisa memperbanyak anakan dan memekatkan hijau daun padi. Nitrogen di udara banyak faktor tidak hitungan matematis, contoh kebutuhan nitrogen pada padi dibutuhkan 150kg urea, tidak seperti itu. ternyata dengan urin kelinci pun bisa masuk. jadi urin yang akan dipakai itu minimal difermentasi 5 hari. urin yang baru keluar dari urinaria bisa langsung membuat tanaman mati.
jadi urin ini sudah menguap kadar amoniaknya secara alaminya, dimana ada amoniak di situ ada nitrobacter untuk pengurai menjadi senyawa yang lebih sederhana lagi, paling tidak untuk mempercepat penguapan amoniak tadi bisa menggunakan aerasi gelembung aquarium bisa mempercepat proses penguapan, tapi tetap biangnya dadakan, karena memang aktivitasi bakteri tidak ada kepentingan lagi di daun. jadi yang dimanfaatkan adalah unsur nitrat dan hara makro dan mikro jika target sasaran tanaman langsung atau daun. Jadi urin yang dipilih untuk menjadi pelarut itu minimal 5 malam, supaya amoniaknya terurai, atau bisa dipercepat dengan gelembung tadi. 3 atau 4x aplikasi pada tanaman padi, bisa melengkapi kebutuhan nitrogen pada luasan 1 hektar, kecuali yang hari ke 56 jangan pakaai biourine menggunakan air kelapa saja sudah cukup.
leo 05 Januari 2021 10:31
Apakah Artikel ini membantu Anda ?